RPP Implementasi Pembelajaran Sosial dan Emosional
MODUL 2.2
Pembelajaran
Sosial dan Emosional
RANCANGAN
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Rencana Implementasi Pembelajaran Sosial
dan Emosional
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL
Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Kelas
XI Semester 2 (Satu)
SMK
Negeri 1 SUBOH SITUBONDO
Disusun oleh:
Ary
Nuryanti, S.Pd.Gr
Calon
Guru Penggerak Angkatan 10 Kelas 198A Kabupaten Situbondo
Fasilitator: Taufik
Safaat,S.Pd.SD
Pengajar
Praktik:
Intania Loren, S.Pd.
PENDIDIKAN
GURU PENGGERAK BALAI GURU PENGGERAK PROVINSI
JAWA TIMUR
TAHUN 2024
FORMULIR
PEMETAAN KEBUTUHAN BELAJAR
MURID
Tujuan Pembelajaran:
1. Melalui kegiatan discovery learning peserta didik mampu
mengidetifikasi kaidah teks argumentasi dengan benar.
2. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik mampu
mengidetifikasi struktur teks argumentasi dengan benar.
Nama Siswa Kelas / Smt. |
: ………………………..... : XI (Sebelas) / 1 (Ganjil) |
4. Preferensi Gaya Belajar: ·
Visual Belajar dengan
melihat (misalnya melalui materi yang berupa gambar, diagram, power point, |
||
1. Kegiatan apa yang saya minati?
(MINAT) …………………………………… 2. Kegiatan apa yang saya tekuni?
(BAKAT) …………………………………… 3. Kegiatan apa yang saya senangi/
gemari? (HOBI) …………………………………… |
catatan, peta konsep, graphic organizer, dsb.); ·
Auditori Belajar dengan mendengar (misalnya mendengarkan
penjelasan guru, membaca dengan keras, mendengarkan pendapat saat berdiskusi,
mendengarkan musik); ·
Kinestetik Belajar sambil melakukan (misalnya sambil bergerak,
melakukan kegiatan hands on, dsb.). |
|||
Dari preferensi di atas, gaya belajar seperti apakah yang
saya sukai? (PROFIL
BELAJAR) |
||||
a. Visual |
b. Auditori |
c. Kinestetik |
ANALISIS PEMETAAN
KEBUTUHAN BELAJAR MURID BERDASARKAN KESIAPAN BELAJAR MURID
Tujuan Pembelajaran:
1. Melalui kegiatan discovery learning peserta didik mampu
mengidetifikasi kaidah teks argumentasi dengan benar.
2. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik mampu
mengidetifikasi struktur teks argumentasi dengan benar.
ANALISIS PEMETAAN KEBUTUHAN BELAJAR
MURID BERDASARKAN PROFIL BELAJAR
MURID (GAYA BELAJAR)
PROFIL BELAJAR |
VISUAL |
AUDITORI |
KINESTETIK |
Nama Siswa |
|
|
|
Diferensiasi Proses |
Pada
saat menjelaskan materi, guru menggunakan banyak gambar atau alat bantu
visual yang mendukung. |
Guru menjelaskan materi dan memberikan kesempatan kepada murid untuk
mendengarkan sumber belajar yang dapat diperdengarkan oleh murid. |
Guru
membuat display materi pelajaran yang ditempel di berbagai sisi bagian
dinding kelas dengan tujuan memberikan kesempatan kepada murid agar
lebih aktif bergerak. |
Difernsiasi produk |
Murid
diminta untu membuat resume materi kaidah kebahasaan teks arumentasi dala
bentuk apapun. |
||
Diferensiasi konten |
Setiap
kelompok dibebaskan memilih konten/materi yang akan didiskusikan bersama
kelompok melalui stik yang sudah berisi materi diantaranya: Kalimat
fakta dan opini Verba konjungsi |
MODUL AJAR
BAB 1 :
MENGENALKAN DAN MEMPROMOSIKAN MAKANAN KHAS SEKITAR
Nama Penyusun : Ary Nuryanti, S.Pd. Gr
Satuan Pendidikan : SMKN 1 SUBOH
Kelas / Fase : XI (Sebelas) - F
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Pembelajaran 3 : Menulis Teks Argumentasi dengan Tema Ketahanan
Pangan Lokal Prediksi Alokasi Waktu :
2 JP (45 x2)
Semester : Gasal
Tahun
Ajaran : 2024 / 2025
Tanyakan kepada peserta didik apakah mereka pernah mendengar
istilah kaidah kebahasaan dalam teks. Peserta didik diajak mendiskusikan kalimat
atau kata dan mengelompokkannya.
Beriman, bertakwa kepada Tuhan yag maha Esa, bergotong
royong, bernalar kritis, kreatif, inovatif, mandiri, berkebhinekaan global
1.
Gawai 4.
Buku Teks
2.
Kertas 5. Internet
3.
Spidol 6. Referensi lain yang mendukung
Peserta
didik reguler dapat menemukan kaidah kebahasaan teks argumentasi.
Blended learning melalui
model pembelajaran dengan menggunakan Discovery
terintegrasi pembelajaran
berdiferensiasi berbasis Social Emotional
Learning (SEL).
3. Melalui kegiatan discovery learning peserta didik mampu
mengidetifikasi kaidah teks argumentasi dengan benar.
4.
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik mampu
mengidetifikasi struktur teks argumentasi dengan benar.
Kaidah dan struktur teks Argumentasi
§ Apakah hanya dengan mengidentifikasi fakta dan opini kalian
dapat menentukan jenis teks argumentasi?
§ Menurut kalian, selain terdapat kalimat fakta dan opini
adakah penggunaan bahasa yang lain ?
§ Sebuah teks terdiri dari beberapa paragraf. Taukah kalian
perbedaan kalimat dan paragraf?
A. Langkah – Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (2 Menit) |
|
Fase 1: Menyampaikan tujuan pembelajaran dan mempersiapkan siswa |
1. Guru
memulai pelajaran dengan mengucapkan salam
pembuka dan berdoa, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
(Orientasi) 2.
Guru dan peserta didik
membuat kesepakatan bersama. (Kesepakatan
Kelas) 3.
Guru mengaitkan materi
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari hari ini serta memberi
kesempatan kepada murid untuk menyampaikan materi pelajaran sebelumnya.(Apersepsi) 4.
Menyampaikan motivasi
tentang apa yang diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi
teks argumentasi .(Motivasi) 5.
Menyampaikan Tujuan Pembelajaran dan hal-hal yang
akan dipelajari, Kompetensi yang akan dicapai, serta
model pembelajaran yang akan
digunakan. 6.
Guru memberikan
beberapa pertanyaan untuk menghadirkan stimulus respon rasa ingin tahu murid
tentang topik kaidah kebahasaan teks argumentasi. 7.
Guru menyampaikan penilaian
yang dilakukan. |
Kegiatan Inti (6 Menit) |
|
Fase 2: Stimulus |
1.
Siswa mengisi link pemetaan kebutuhn belajar melalui google form. 2.
Siswa berkumpul dengan berdasarkan gaya belajar mereka. 3.
Guru menampilkan media pembelajaran kaidah teks argumentasi. |
Fase 3: Problem Statement
(Identifikasi Masalah) |
Guru melakukan diferensiasi
konten dan proses 4.
Setiap kelompok dibebaskan memilih konten/materi yang akan didiskusikan
bersama kelompok melalui stik yang sudah berisi materi. 5.
Siswa mengidentifikasi
materi bersama kelompok yang dituliskan pada kertas plano. |
Fase 4: Data
Collection (Pengumpulan Data) |
6.
Setiap kelompok
diberikan kesempatan untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber dan
mengerjakan proyek yang diberikan oleh guru. Kemudian ditempel di dinding
yang dekat dengan tempat duduk. |
Fase 5: Data
Processing (Pengolahan Data) |
7.
Siswa melakukan Ice
Breaking untuk mengambalikan fokus siswa (KSE 2: Manajemen Diri-Mengelola
Emosi dan Fokus) 8.
Setiap kelompok
diberikan kesempatan untuk mengunjungi proyek kelompok lain untuk membuat
pertanyaan ataupun saran. (KSE 3: Kesadaran Sosial- Memberikan pandangan terhadap
pekerjaan kelompok lain) 9.
Setiap kelompok menjawab
pertanyaan dari kelompok lain dengan berdiskusi terlebih dahulu dengan
anggota kelompok. |
Fase 6: Verification
(Pembuktian) |
10.
Setiap kelompok
memeriksa kembali dan memastikan bahwa hipotesis di awal benar atau tidak
dengan menghubungkan informasi yang mereka peroleh dari diskusi mereka. |
Fase
7: Generalization
(Generalisasi) |
11.
Guru menuntun siswa
untuk menarik kesimpulan dari temuan, tafsiran, dan pembuktian yang telah
dipresentasikan untuk mendapatkan kesimpulan tentang kaidah kebahasaan teks
argumentasi. |
Kegiatan Penutup
(2 Menit) |
|
Fase 8: Pemberian Penghargaan |
12.
Setiap murid mengerjakan
soal menggunakan aplikasi wordwall. 13.
Guru memberikan tugas
keterampilan secara individual dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.
Tugas yang diberikan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi produk
yakni membuat resume materi kaidah kebahasaan dengan bentuk apapun. |
Pertemuan 4
Kegiatan Pendahuluan (2 Menit) |
|
Fase 1: Menyampaikan tujuan pembelajaran dan mempersiapkan siswa |
1. Guru memulai pelajaran dengan mengucapkan salam pembuka dan berdoa, memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin. (Orientasi) 2. Guru
dan peserta didik membuat kesepakatan bersama. (Kesepakatan Kelas) 3. Mengaitkan
materi/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk
mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.(Apersepsi) 4. Menyampaikan
motivasi tentang apa yang diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari
materi teks argumentasi .(Motivasi) 5. Menyampaikan
Tujuan Pembelajaran dan hal-hal
yang akan dipelajari, Kompetensi yang akan dicapai, serta
model pembelajaran. |
Kegiatan Inti (6 Menit) |
|
Fase 2: Stimulus |
6.
Guru menampilkan gambar
rumah kemudian siswa menganalisis bagian gambar tersebut.
7. Guru
memberian Pertanyaan pemantik : 1. Apa
saja bagian dari teks argumentasi ? 2. Apa
yang kalian ketahui tentang struktur? |
Fase 3: Problem Statement
(Identifikasi Masalah) |
8. Guru
memberi kesempatan kepada murid untuk mengidentifikasi struktur teks
argumentasi dalm LKPD. |
Fase 4: Data
Collection (Pengumpulan Data) |
9. Setiap
kelompok diberikan kesempatan untuk mencari informasi dengan membaca bahan
ajar yang diberikan guru. 10. Guru
memainkan lagu-lagu yang bernuansa instrumental menenangkan dan berikan waktu
yang cukup bagi murid untuk membaca (10-15 menit) - ingatkan murid untuk
memperhatikan napas dan sensasi yang dirasakan pada tubuh, emosi, dan
perasaan.(Mindfulness) |
Fase 5: Data
Processing (Pengolahan Data) |
11. Setiap
murid mengerjakan LKPD secara mandiri. 12. Murid
yang mengalami kesulitan bisa meminta bantuan teman sebaa untuk menyelesaikn
permasalahn terkat struktur teks argumentasi. |
Fase 6: Verification
(Pembuktian) |
13. Setiap
kelompok memeriksa kembali dan memastikan bahwa hipotesis di awal benar atau tidak
dengan menghubungkan informasi yang mereka peroleh dari diskusi mereka. 14. Salah satu kelompok melakukan presentasi di
depan kelas dan kelompok lain memberikan tanggapan, kritik dan saran, serta
pertanyaan. |
Fase
7: Generalization
(Generalisasi) |
15. Guru
menuntun siswa untuk menarik kesimpulan dari temuan, tafsiran, dan pembuktian
yang telah dipresentasikan untuk mendapatkan suatu gambaran umum atau jawaban
atas persoalan yang dihadapi dan disetujui oleh setiap kelompok |
Kegiatan Penutup
(2 Menit) |
|
Fase 8: Pemberian Penghargaan |
16. Setiap
murid melakukan refleksi di akhir pembelajaran dengan menggambar emoji sesuai
dengan perasaan hatinya. ( KSE 2: Manajemen diri-Mengelolah emosi) 17. Guru
memberikan tugas keterampilan secara individual dan dikumpulkan pada
pertemuan berikutnya. Tugas yang diberikan menerapkan membuat cerita
bergambar yang berisi argumen dengan kreativitas masing-masing.
(Diferensiasi Produk) |
A.
PENILAIAN PEMBELAJARAN
Penilaian
terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan yaitu dari pengamatan
sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/ produk
dengan rubrik penilaian. (Terlampir)
1. Sikap : Observasi selama
kegiatan pembelajaran.
2. Pengetahuan : Tes tertulis
dengan quis teka -teki silang.
3. Keterampilan
: Murid mampu membuat/ mempresentasikan/ mengungkapkan Pendapatnya tentang
kaidah dan struktur teks argumentasi.
Mengetahui, Suboh, 15 Juni
2024
Ary
Nuryanti, S.Pd NIP.199508182023212031
Kepala
Sekolah Guru Mapel Bahasa Indonesia
Asim,S.Pd
NIP. 19650305 198901 1 001
LAMPIRAN-LAMPIRAN
A.
SUMBER DAN MEDIA
PEMBELAJARAN
·
Teks Argumentasi : https://www.kompas.id/baca/utama/2019/12/17/ketahanan-pangan-lokal
·
Bahan Ajar Guru : Buku Siswa Cerdas Cergas Berbahasa
dan Bersastra Indonesia
Kelas XI terbitan
Kementerian Pendidikan,
kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
B.
ALAT DAN BAHAN PEMBELAJARAN
1.
Proyektor.
2.
Laptop.
3.
Speaker/ Pengeras
Suara.
4.
Gambar dan Video Media Pembelajaran.
Link Video:
-
https://youtu.be/CgNlI_XwQQA?si=uxoXP5DWGBSicIuZ
-
https://youtu.be/Ru7fhB3BKYw?si=OkwEj2Kj5q8DcWQJ
-
https://youtu.be/0P7QVJUNMm4?si=AvEfj9c5S60by9ct
C.
MATERI AJAR
TEKS
ARGUMENTASI
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ide adalah rancangan
yang tersusun dalam pikiran, gagasan atau cita-cita sedangkan pokok adalah
pusat. Jadi, ide pokok adalah rancangan pokok yang tersusun di dalam pikiran,
gagasan atau merupakan suatu pikiran utama dari sebuah paragraf. Dalam satu
paragraf hanya ada satu ide pokok. Ide pokok tersebut dituangkan dalam kalimat
utama. Kemudian, ide pokok tersebut dijabarkan dalam ide-ide penjelas yang
dituangkan dalam kalimat-kalimat penjelas. Nama lain untuk kalimat utama adalah
kalimat topik
Menentukan
pola pengembangan paragraf. Pola pengembangan paragraf deduksi adalah apabila
kalimat utama terletak di awal paragraf dan diikuti dengan kalimat-kalimat
penjelas. Namun, apabila sebuah paragraf diawali dengan kalimat-kalimat
penjelas dan diakhiri dengan kalimat utama, pengembangan seperti ini dinamakan
pengembangan paragraf induksi.
Paragraf
argumentasi biasanya dipakai oleh penulis untuk menyampaikan opini berupa
ide-ide atau gagasan-gagasannya tentang suatu hal. Agar pembaca mengikuti opini
penulis perlu disertakan data berupa fakta-fakta. Sebagai pembaca, kita harus
dapat membedakan antara fakta dan opini sehingga informasi yang diperoleh tidak
tercampur aduk antara fakta atau kenyataan dengan sebuah opini atau pendapat.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, fakta adalah sesuatu hal yang benar-benar
ada dan terjadi. Fakta sering juga disebut dengan kenyataan. Fakta dapat
diperoleh melalui suatu pengamatan terhadap suatu objek atau peristiwa/kejadian
tertentu. Kalimat fakta adalah suatu kalimat yang di dalamnya terdapat sebuah
informasi yang sebenarnya dan dapat dibuktikan kebenarannya.
Contoh kalimat fakta sebagai berikut. 1. Salah satu daerah
penghasil beras terbesar di Pulau Jawa adalah Jawa Barat. 2. Sekitar 70%
penduduk Indonesia mengonsumsi beras sebagai sumber makanan pokok.
Ciri-ciri Teks Argumentasi
o
Berikut
ini adalah ciri-ciri dari teks argumentasi:
o
Mampu
menunjukkan bukti dan kebenaran dari suatu isu
o
Menggunakan
bahasa denotatif atau bahasa yang sebenarnya dan tegas serta tidak
berbelit-belit.
o
Ditulis
berdasarkan analisis rasional atau berdasar fakta
o
Ditulis
secara objektif sehingga dibutuhkan batasan dan menghindari nilai-nilai
emosional.
Struktur Teks Argumentasi
Pendahuluan
Pada bagian ini berisi penjelasan secara singkat dan padat
mengenai isu yang dibahas dengan bahasa yang menarik agar dapat menarik
perhatian pembaca
Badan Argumen
Bagian badan argumen berisi data dan fakta hasil riset yang
ditulis dengan terstruktur dan tertata agar mudah dipahami pembaca
Kesimpulan
Kesimpulan bisa ditulis dengan menggunakan bahasa yang
singkat, padat dan jelas, dan tentu saja mengutamakan kelogisan dan penalaran
yang masuk akal.
Kaidah kebahasaan Teks Argumentasi
1.
Menggunakan
kalimat fakta dan opini
2.
Menggunakan
konjungsi
3.
Menggunakan
istilah
4.
Penggunaan
Bahasa formal atau Bahasa Baku
» Langkah-langkah menyusun
teks argumentasi, antara
lain:
1. Menentukan topik atau tema yang akan dibahas.
2. Menentukan tujuan penulisan.
3. Mengumpulkan berbagai data yang dijadikan sebagai bukti dalam penulisan.
4. Memilih pola pengemmbangan teks.
5. Membuat kerangka paragraf
yang berisi gagasan
utama dan gagasan
penjelas.
6. Mengembangkan kerangka menjadi
paragraf yang utuh.
Dalam menulis teks argumentasi menggunakan tema tentang
ketahanan bahan pangan lokal Indonesia, Siswa bisa menggali jenis-jenis makanan pokok yang ada di
daerah masing-masing yang bisa menggantikan padi beras. Untuk menulis teks
argumentasi tersebut perhatikan
hal-hal atau ketentuan berikut.
1. Tugas dikerjakan secara berkelompok.
2.
Tema: Ketahan Bashan Pangan Lokal Indonesia. Untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan tema tersebut perhatikan gambar
berikut.
3. Mencari tambahan informasi
berkenaan dengan tema, baik dari buku, majalah,
surat kabar maupun internet. Informasi ini berupa
data atau fakta yang akan mendukung opinimu.
4. Teks argumentasi dan persuasi dapat ditulis dalam berbagai bentuk,
misal: video ceramah,
tiktok, dan poster.
5. Membuat kerangka terlebih
dahulu sebelum kalian
menuliskannya.
6. Mengembangkan kerangka.
7. Mempresentasikan hasil tulisan
di depan kelas
8.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, poster adalah
plakat yang dipasang di tempat umum (berupa pengumuman atau iklan). Dengan
kata lain, poster
adalah media publikasi yang terdiri atas tulisan, gambar,
atau kombinasi keduanya dengan tujuan memberikan informasi kepada
khalayak ramai.
Poster biasanya dipasang di tempat-tempat umum yang dinilai strategis seperti di depan sekolah, kantor, pasar, mal,
atau di tempat-tempat keramaian lain. Poster tersebut dipasang di tempat-tempat
umum karena informasi yang ada pada
poster umumnya bersifat mengajak masyarakat.
Poster dibuat dengan maksud dan tujuan sendiri. Secara
umum, tujuan dan maksud dibuatnya poster adalah sebagai media publikasi agar
masyarakat membaca dan melakukan sesuatu
sesuai dengan apa yang ada dalam poster tersebut. Secara khusus,
maksud dan tujuan
dibuatnya poster bergantung pada apa yang diinginkan oleh pembuat poster seperti untuk tujuan
komersial, mencari simpati publik, mencari perhatian masyarakat, dan sebagainya.
Poster mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.
1) Poster terdiri atas komposisi huruf dan gambar
di atas media kertas atau kain yang berukuran besar.
2) Poster ditempel pada tempat umum dengan maksud menarik perhatian
masyarakat.
3) Poster pada umumnya
dibuat dengan perpaduan warna yang kuat.
4) Bahasa yang digunakan
dalam poster singkat,
jelas, dan tidak rancu agar mudah dipahami.
5) Pesan yang ingin disampaikan sebaiknya disertai dengan gambar.
6) Poster dapat dibaca
secara sambil lalu. Berikut adalah syarat poster yang
baik.
1) Poster menggunakan bahasa
yang mudah dipahami.
2) Susunan kalimat dalam poster harus singkat, padat,
jelas, tetapi berisi.
3) Poster menggunakan kombinasi
antara kalimat dan
gambar.
4) Poster harus mampu menarik minat khalayak.
5) Media yang digunakan
dalam poster harus
menggunakan bahan yang tidak mudah rusak atau
sobek.
6) Ukuran poster sebaiknya
disesuaikan dengan tempat
atau lahan pemasangan poster.
A.
MODEL PEMBELAJARAN
Sintaks Model Discovery Learning
Model
pembelajaran penyingkapan/ penemuan (Discovery/ Inquiry Learning) adalah
memahami konsep, arti, dan hubungan melalui proses intuitif untuk akhirnya
sampai kepada suatu kesimpul
B.
INSTRUMEN PENILAIAN
1.
Penilaian Sikap (Afektif)
» Format Tabel
Pengamatan Penilaian Sikap
Berilah tanda centang (√) pada kolom
yang sesuai!
No. |
Nama Siswa |
Kriteria yang
dinilai |
||||||||||||||||||||||||
Disiplin |
Jujur |
Sopan Santun |
Peduli |
Tanggung Jawab |
||||||||||||||||||||||
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
||
1 |
Ahmad Khaidar |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2 |
Diana |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3 |
Dani |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4 |
Dika |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5 |
Feli |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
6 |
Fira |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
7 |
Hengki |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
8 |
Hikam |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
9 |
Icha |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
10 |
Ifa |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
11 |
Iksan |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
12 |
Kiren |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
13 |
Nabila |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
14 |
Nia |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
15 |
Revan |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
16 |
Selly |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan:
5 = Sudah Membudaya/ Sangat Baik (A) 4 = Berkembang/ Baik (B)
3 = Mulai Membudaya/ Cukup (C) 2 = Mulai
Terlihat/ Kurang (D)
1 = Belum Terlihat/
Sangat Kurang (E)
Deskriptor
No |
Kriteria Sifat |
Sangat Baik (SB) |
Baik (B) |
Cukup (C) |
Kurang (K) |
Sangat Kurang (KS) |
5 |
4 |
3 |
2 |
1 |
||
1 |
Disiplin Merupakan
sikap taat (patuh) dengan aturan (tata tertib) sekolah dan kelas. |
Murid menunjukkan 4 deskriptor, yaitu: a.
Tepat waktu
tiba di sekolah dan masuk kelas. b.
Membawa peralatan keperluan sekolah. c.
Aktif dalam
mengikuti pembelajaran. d.
Konsisten dan mandiri
mengerjakan tugas individu. |
Me- menuhi
3 kriteria sifat. |
Me- menuhi
2 kriteria sifat. |
Me- menuhi
1 kriteria sifat. |
Tidak Me-
Menuhi kriteria sifat. |
2 |
Jujur merupakan sebuah sifat
yang membutuhkan kesesuaian
sikap antara perkataan yang
diucapkan dan perbuatan yang dilakukan oleh
seseorang. |
Murid menunjukkan 4 deskriptor, yaitu: a.
Tidak nyontek dalam mengerjakan ujian/ ulangan/ tugas. b.
Tidak melakukan plagiat
(mengambil/ menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas. c.
Melaporkan data
atau informasi apa adanya. d.
Mengakui kesalahan, kekeliruan atau
kekurangan yang dimiliki. |
Me- menuhi
3 kriteria sifat. |
Me- menuhi
2 kriteria sifat. |
Me- menuhi
1 kriteria sifat. |
Tidak Me-
Menuhi kriteria sifat. |
3 |
Sopan
Santun Merupakan prilaku hormat pada
orang lain dengan sikap dan ucap yang baik. |
Murid menunjukkan 4 deskriptor, yaitu: a.
Menghormati orang
tua/ orang lain. b.
Berbicara. Bertutur kata sopan. c.
Bersikap yang baik. d.
Berpakaian rapi
dan pantas. |
Me- menuhi
3 kriteria sifat. |
Me- menuhi
2 kriteria sifat. |
Me- menuhi
1 kriteria sifat. |
Tidak Me-
Menuhi kriteria sifat. |
4 |
Peduli Merupakan
sikap perhatian kepada sesama dan
lingkungan, serta selalu ingin memberi bantuan
atau pertolongan kepada orang lain yang
membutuhkan. |
Murid menunjukkan 4 deskriptor, yaitu: a.
Meminjamkan alat tulis
kepada teman yang tidak membawa/ tidak memiliki. b.
Menolong teman
yang mengalami kesulitan. c.
Menjaga kebersihan,
keindahan, kerindangan, keasrian
di lingkungan sekolah. d.
Menjaga ketertiban, kenyamanan, dan keamanan
di dalam kelas. |
Me- menuhi
3 kriteria sifat. |
Me- menuhi
2 kriteria sifat. |
Me- menuhi
1 kriteria sifat. |
Tidak Me-
Menuhi kriteria sifat. |
5 |
Tanggung
Jawab Merupakan sikap dan perilaku peserta didik untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya. |
Murid menunjukkan 4 deskriptor, yaitu: a. Tidak menunda
pekerjaan. b.
Menyelesaikan tugas
yang diberikan oleh guru. c.
Melaksanakan tugas
yang menjadi kewajibannya di kelas, seperti piket kelas. d.
Melaksanakan tugas
yang menjadi kewajibannya di sekolah, seperti tidak Merusak fasilitas sekolah. |
Me- menuhi
3 kriteria sifat. |
Me- menuhi
2 kriteria sifat. |
Me- menuhi
1 kriteria sifat. |
Tidak Me-
Menuhi kriteria sifat. |
2.
Penilaian Pengetahuan (Kognitif)
» Format Penilaian
Pengetahuan
No. |
Nama Murid |
Jawaban |
Skor |
|
Benar |
Salah |
|||
1 |
Ahmad Khaidar |
|
|
|
2 |
Diana |
|
|
|
3 |
Dani |
|
|
|
4 |
Dika |
|
|
|
5 |
Feli |
|
|
|
6 |
Fira |
|
|
|
7 |
Hengki |
|
|
|
8 |
Hikam |
|
|
|
9 |
Icha |
|
|
|
10 |
Ifa |
|
|
|
11 |
Iksan |
|
|
|
12 |
Kiren |
|
|
|
13 |
Nabila |
|
|
|
14 |
Nia |
|
|
|
15 |
Revan |
|
|
|
16 |
Selly |
|
|
|
Jumlah |
|
|
|
» Menjawab LKPD yang diberikan oleh guru.
Nilai = |
Jumlah skor LKPD yang
diperoleh |
x 100 |
Skor keseluruhan (total) |
3. Penilaian Keterampilan (Motorik)
» Rubrik
No. |
Aspek yang dinilai |
Pengayaan |
Remedial |
|||
BSB (91 - 100) |
SB (81 - 90) |
MB (71 - 80) |
BB (61 - 70) |
PB (>60) |
||
1 |
Menganalisis
kaidah kebahasaan tes arumentasi |
Murid melaksanakan kegiatan dengan: 1. Tidak ragu/ lancar. 2. Menuntaskan produk dengan konsentrasi, detail, dan aktif. 3. Terlihat antusias. 4. Sesuai dan tepat. 5. Rapi. |
Memenuhi 4 dari 5 kriteria |
Memenuhi 3 dari 5 kriteria |
Memenuhi 2 dari 5 kriteria |
Memenuhi 1 dari 5 kriteria atau belum memenuhi kriteria |
2 |
Menentukan struktur teks Argumentasi |
Laporan/ unjuk karya produk: 1. Sesuai. 2. Tepat. 3. Lengkap. 4. Berfungsi. |
Memenuhi 3 dari 4 kriteria |
Memenuhi 2 dari 4 kriteria |
Memenuhi 1 dari 4 kriteria |
Belum memenuhi kriteria |
3 |
Kreatifitas: Bereksplorasi dalam
mem- presentasikan/ menyampaikan/
mengungkapkan pendapat terkait
hasil karya/ produk. |
Murid melaksanakan kegiatan dengan: 1. Tidak ragu/ lancar. 2. Kata-kata yang diucapkan
mudah dipahami. 3. Menarik. 4. Informatif. |
Memenuhi 3 dari 4 kriteria |
Memenuhi 2 dari 4 kriteria |
Memenuhi 1 dari 4 kriteria |
Belum memenuhi kriteria |
Keterangan:
BSB = Berkembang Sangat
Baik (A) SB =
Sudah Berkembang (B)
MB = Mulai Berkembang (C) BB = Belum Berkembang (D) PB = Perlu Bimbingan (E)
Keterangan:
1. RPP
disusun sesuai Surat Edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 14 Tahun 2019 Tentang Penyederhanaan RPP.
2. RPP
dilengkapi lampiran, seperti sumber bahan ajar, media pembelajaran, instrumen
penilaian, dan berkas pendukung lainnya untuk menunjang materi pembelajaran
yang akan dilaksanakan.
3. RPP
ini dibuat/ disusun oleh Ary Nuryanti, S.Pd. sebagai pemenuhan tugas pada Modul
2.2 (Pembelajaran Sosial Emosional – Pembelajaran Berdiferensiasi) bagi Calon
Guru Penggerak Angkatan 10 Kab Situbondo.
4. Sumber ilustrasi dari Google yang telah melewati
proses editing sesuai kebutuhan.
5. Masukan, saran,
dan kritik konstruktif sangat diharapkan untuk perbaikan di masa mendatang.
Komentar
Posting Komentar