BAHAN AJAR TEKS ARGUMENTASI
BAHAN AJAR TEKS ARGUMENTASI
1. PENGERTIAN TEKS ARGUMENTASI
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ide adalah rancangan yang tersusun dalam pikiran, gagasan atau cita-cita sedangkan pokok adalah pusat. Jadi, ide pokok adalah rancangan pokok yang tersusun di dalam pikiran, gagasan atau merupakan suatu pikiran utama dari sebuah paragraf. Dalam satu paragraf hanya ada satu ide pokok. Ide pokok tersebut dituangkan dalam kalimat utama. Kemudian, ide pokok tersebut dijabarkan dalam ide-ide penjelas yang dituangkan dalam kalimat-kalimat penjelas. Nama lain untuk kalimat utama adalah kalimat topik
2. MENENTUKAN POLA PARAGRAF
Menentukan pola pengembangan paragraf. Pola pengembangan paragraf deduksi adalah apabila kalimat utama terletak di awal paragraf dan diikuti dengan kalimat-kalimat penjelas. Namun, apabila sebuah paragraf diawali dengan kalimat-kalimat penjelas dan diakhiri dengan kalimat utama, pengembangan seperti ini dinamakan pengembangan paragraf induksi.
3. PERBEDAAN KALIMAT FAKTA DAN OPINI
Paragraf argumentasi biasanya dipakai oleh penulis untuk menyampaikan opini berupa ide-ide atau gagasan-gagasannya tentang suatu hal. Agar pembaca mengikuti opini penulis perlu disertakan data berupa fakta-fakta. Sebagai pembaca, kita harus dapat membedakan antara fakta dan opini sehingga informasi yang diperoleh tidak tercampur aduk antara fakta atau kenyataan dengan sebuah opini atau pendapat. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, fakta adalah sesuatu hal yang benar-benar ada dan terjadi. Fakta sering juga disebut dengan kenyataan. Fakta dapat diperoleh melalui suatu pengamatan terhadap suatu objek atau peristiwa/kejadian tertentu. Kalimat fakta adalah suatu kalimat yang di dalamnya terdapat sebuah informasi yang sebenarnya dan dapat dibuktikan kebenarannya.
Contoh kalimat fakta sebagai berikut. 1. Salah satu daerah penghasil beras terbesar di Pulau Jawa adalah Jawa Barat. 2. Sekitar 70% penduduk Indonesia mengonsumsi beras sebagai sumber makanan pokok.
4. Ciri-ciri Teks Argumentasi
o Berikut ini adalah ciri-ciri dari teks argumentasi:
o Mampu menunjukkan bukti dan kebenaran dari suatu isu
o Menggunakan bahasa denotatif atau bahasa yang sebenarnya dan tegas serta tidak berbelit-belit.
o Ditulis berdasarkan analisis rasional atau berdasar fakta
o Ditulis secara objektif sehingga dibutuhkan batasan dan menghindari nilai-nilai emosional.
5. Struktur Teks Argumentasi
- Pendahuluan , Pada bagian ini berisi penjelasan secara singkat dan padat mengenai isu yang dibahas dengan bahasa yang menarik agar dapat menarik perhatian pembaca
- Badan Argumen, Bagian badan argumen berisi data dan fakta hasil riset yang ditulis dengan terstruktur dan tertata agar mudah dipahami pembaca
- Kesimpulan, Kesimpulan bisa ditulis dengan menggunakan bahasa yang singkat, padat dan jelas, dan tentu saja mengutamakan kelogisan dan penalaran yang masuk akal.
6. Kaidah kebahasaan Teks Argumentasi
1. Menggunakan kalimat fakta dan opini
2. Menggunakan konjungsi
3. Menggunakan istilah
4. Penggunaan Bahasa formal atau Bahasa Baku
7. Langkah-langkah menyusun teks argumentasi, antara lain:
1. Menentukan topik atau tema yang akan dibahas.
2. Menentukan tujuan penulisan.
3. Mengumpulkan berbagai data yang dijadikan sebagai bukti dalam penulisan.
4. Memilih pola pengemmbangan teks.
5. Membuat kerangka paragraf yang berisi gagasan utama dan gagasan penjelas.
6. Mengembangkan kerangka menjadi paragraf yang utuh.
8.PENGERTIAN POSTER
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, poster adalah plakat yang dipasang di tempat umum (berupa pengumuman atau iklan). Dengan kata lain, poster adalah media publikasi yang terdiri atas tulisan, gambar, atau kombinasi keduanya dengan tujuan memberikan informasi kepada khalayak ramai.
Poster biasanya dipasang di tempat-tempat umum yang dinilai strategis seperti di depan sekolah, kantor, pasar, mal, atau di tempat-tempat keramaian lain. Poster tersebut dipasang di tempat-tempat umum karena informasi yang ada pada poster umumnya bersifat mengajak masyarakat.
Poster dibuat dengan maksud dan tujuan sendiri. Secara umum, tujuan dan maksud dibuatnya poster adalah sebagai media publikasi agar masyarakat membaca dan melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang ada dalam poster tersebut. Secara khusus, maksud dan tujuan dibuatnya poster bergantung pada apa yang diinginkan oleh pembuat poster seperti untuk tujuan komersial, mencari simpati publik, mencari perhatian masyarakat, dan sebagainya.
Poster mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.
1) Poster terdiri atas komposisi huruf dan gambar di atas media kertas atau kain yang berukuran besar.
2) Poster ditempel pada tempat umum dengan maksud menarik perhatian masyarakat.
3) Poster pada umumnya dibuat dengan perpaduan warna yang kuat.
4) Bahasa yang digunakan dalam poster singkat, jelas, dan tidak rancu agar mudah dipahami.
5) Pesan yang ingin disampaikan sebaiknya disertai dengan gambar.
6) Poster dapat dibaca secara sambil lalu.
Berikut adalah syarat poster yang baik.
- Poster menggunakan bahasa yang mudah dipahami.
- Susunan kalimat dalam poster harus singkat, padat, jelas, tetapi berisi.
- Poster menggunakan kombinasi antara kalimat dan gambar.
- Poster harus mampu menarik minat khalayak.
- Media yang digunakan dalam poster harus menggunakan bahan yang tidak mudah rusak atau sobek.
- Ukuran poster sebaiknya disesuaikan dengan tempat atau lahan pemasangan poster.
Komentar
Posting Komentar